Buat rumah makin cantik dengan 20+ model atap rumah terbaik ini: ⭐ minimalis ⭐ modern ⭐ joglo ⭐ klasik ⭐ pelana ⭐ konntemporer, cakep!
Variasi atap rumah ada bermacam-macam, terutama dari sisi model atau desainnya. Untuk itu beberapa model atap rumah berikut ini dapat membantu Anda memilih mana yang hendak diaplikasikan, berikut inspirasinya.
Model & Desain Atap Rumah yang Modis
Daftar Isi
- Model Atap Minimalis (Kontemporer)
- Model Atap Modern
- Model Atap Klasik
- Model Atap Gaya Rumah Adat
- Model Atap Joglo
- Model Atap Pelana
- Model Atap Pelana Modern
- Model Atap Galvalum Perisai
- Model Atap Galvanum Pelana
- Model Atap Saddle
- Model Atap Modern Kaca
- Model Atap Modern Datar
- Model Atap Multisisi
- Model Atap Model Tenda
- Model Atap Seng
- Model Atap Genteng
- Model Atap Baja Ringan
- Model Atap Beton
- Model Atap Keramik
- Model Atap Tradisional Kayu
- Model Atap Tradisional Ijuk
- Model Atap Tradisional Jerami
Model Atap Minimalis (Kontemporer)
Bangunan kontemporer adalah bangunan yang didesain secara modern namun tetap mengikuti kaidah dari bangunan tradisional atau adat. Biasanya atap model ini cukup banyak kita lihat pada rumah-rumah minimalis.
Bangunan didesain untuk mendapatkan ruang huni sesuai dengan hal-hal mendasar dari arsitektur nusantara. Sedangkan, bentuk atapnya mengikuti kaidah arsitektur modern. Seperti halnya atap datar, atap miring di satu sisi, atau kombinasi dari keduanya.
Model Atap Modern
Atap modern dengan bentuk miring di salah satu sisi. Lalu, dalam penerapan atap modern ini diperlukan kaidah-kaidah struktural yang mendukung, misalnya dari segi penempatan talang, dan semacamnya.
Tujuannya adalah agar rumah tetap awet dan kokoh, serta mampu beradaptasi dengan iklim Indonesia yang tropis.
Model Atap Klasik
Sebuah rumah klasik dapat didapatkan dari bentukan atap yang khas. Jika Anda menginginkan sebuah rumah bergaya klasik, atap bentuk pelana akan lebih cocok. Namun atap pelana ini diarahkan ke samping sehingga akan terbentuk bidang segitiga di bagian depan.
Hal ini akan menegaskan kesan simetris. Penempatan bidang segitiga ini hanya dilakukan di area utama rumah saja, sementara sisanya bisa dibentuk dengan atap pelana memanjang atau perisai.
Model Atap Gaya Rumah Adat
Jika Anda suka dengan keanekaragaman nusantara, model atap rumah dapat mengambil inspirasi dari sana. Misalnya dengan mengambil atap limasan dari rumah joglo atau atap dari rumah adat lainnya.
Di Indonesia ada banyak model rumah adat yang disesuaikan dengan lokasinya masing-masing. Model atap rumah adat kebanyakan menarik dan bisa menjadi identitas dari sebuah bangunan.
Model Atap Joglo
Rumah joglo memiliki bentuk atap yang khas, yaitu perisai bertumpuk. Sebenarnya bentuk atap joglo ini ada bermacam-macam.
Mulai dari joglo pengrawit, joglo hageng, joglo jompongan, joglo lambang sari, dan masih banyak lagi. Namun atap joglo ini mengesankan kemegahan dan kemewahan yang sederhana.
Kelebihannya adalah ruangan dalam yang menjadi lebih sejuk karena ruang atapnya sangat lebar. Kekurangannya adalah dibutuhkan material yang banyak untuk membentuk atap joglo.
Model Atap Pelana
Model atap pelana, yakni paling sederhana dan cukup sering diterapkan di Indonesia. Model ini juga fleksibel untuk bentuk rumah terkini.
Sehingga memang sering dimanfaatkan untuk rumah-rumah kecil di perumahan. Kelebihan atap bentuk pelana adalah bisa dibentuk dari material baja ringan yang cukup banayk digunakan saat ini.
Model Atap Pelana Modern
Pembentukan atap pelana bisa juga dimodifikasi secara modern sehingga menciptakan sebuah fasade rumah yang lebih mengikuti perkembangan zaman.
Di Indonesia sendiri, modifikasi atap pelana pernah dilakukan pada masa kolonial Belanda, yang membentuk atap jengki: atap miring dua sisi yang dibentuk dengan ketinggian berbeda.
Modifikasi lain dari atap pelana di era modern dapat dilakukan dengan maju mundur bangunan seperti contoh di atas. Selain itu, Anda juga bisa menghilangkan lebihan atap sehingga atap dengan dinding menjadi satu kesatuan yang masif.
Model Atap Galvalum Perisai
Selain bentuk pelana, penutup atap dengan material galvalum juga cocok untuk rumah berbentuk atap perisai.
Rumah dengan rangka atap galvalum perisai akan lebih terlihat rapi dan cocok untuk diterapkan di rumah perkotaan. Namun di bagian interiornya memang perlu diaplikasikan peredam suara dari bahan plafon akustik agar dapat meminimalisir bising dari luar.
Model Atap Galvanum Pelana
Sekilas modelnya mirip dengan atap seng. Kelebihan rangka atap maupun penutup atap galvalum adalah mudah dibentuk sesuai dengan desain rumah yang ada.
Atap pelana yang dibentuk dari galvalum akan terlihat rapi dan tidak mudah bocor. Namun kekurangannya adalah mudah menciptakan suara bising, terutama jika hujan turun. Tips! Jika Anda ingin menggunakan penutup atap ini, pasanglah plafon yang bisa meredam suara bising agar rumah tetap nyaman dan tenang.
Model Atap Saddle
Ini merupakan nama lain dari atap pelana. Tipsnya, bentuk dengan teknik tertentu agar lebih nampak berisi dan tidak monoton. Salah satu caranya adalah dengan membentuk atap saddle bertumpuk. Atap saddle bertumpuk sering diterapkan di perumahan-perumahan di Indonesia.
Atap ini bisa menjadi elemen desain yang sederhana dan minimalis. Apalagi jika di area depan atau teras juga dipasang atap datar sebagai pemanisnya.
Model Atap Modern Kaca
Atap kaca ini bisa Anda gunakan sebagai ventilasi sinar matahari agar masuk ke rumah. Bisa juga disebut sebagai pencahayaan alami. Selain itu pemasangan atap kaca juga dapat berfungsi sebagai pencegah dinding terhindar dari kelembapan sehingga tidak akan terjadi jamur.
Namun yang harus diingat, bahwa atap kaca ini hanya bisa dipasang pada beberapa bagian rumah (tidak seluruhnya).
Hal ini karena jika terlalu banyak menggunakan atap kaca suhu dalam rumah mungkin akan makin panas dan kurang nyaman dihuni. Atap kaca ini sudah banyak digunakan pada rumah-rumah bergaya modern baik minimalis maupun mewah.
Model Atap Modern Datar
Atap dengan bentukan datar hadir nampak sederhana untuk rumah modern. Walau sebenarnya atap datar kurang cocok diterapkan di Indonesia, nyatanya cukup banyak bangunan modern yang menerapkan kaidah atap datar ini.
Mengapa atap datar kurang cocok di Indonesia?
Karena Indonesia memiliki iklim tropis dimana hujan dan panas akan terjadi sepanjang tahun. Maka rumah-rumahnya membutuhkan atap yang dapat memudahkan aliran air dan dapat membantu meredam panas dari luar.
Dan yang lebih cocok untuk tujuan tersebut adalah atap miring, bukan atap datar. Walaupun demikian, atap datar bisa dimodifikasi agar tetap dapat membantu aliran air hujan, seperti dengan membentuk sudut di atap tersebut, walau sudutnya nyaris tidak tampak.
Model Atap Multisisi
Model lain untuk membentuk sebuah atap dengan bentukan yang unik adalah atap multisisi. Biasanya atap dibentuk dari sebuah ruangan yang persegi atau persegi panjang.
Namun jika Anda memiliki sebuah ruangan segi enam atau segi delapan, hal ini dapat dijadikan pedoman pembentuk atap multisisi yang menarik.
Model Atap Model Tenda
Model baru dalam dunia konstruksi bisa dimanfaatkan untuk sebuah rumah yang ingin terlihat lain daripada yang lain.
Inilah konsep atap tenda. Atap semacam ini memang jarang sekali diterapkan di Indonesia. Begitu juga luar negeri. Namun, desain ini bisa Anda jadikan referensi atap untuk gazebo rumah.
Model Atap Seng
Di material yang digunakan, seng merupakan material favorit di Indonesia saat ini. Atap seng dulu kerap digunakan di rumah-rumah sederhana.
Namun sebelum menggunakan atap ini, Anda perlu memperhatikan lingkungan. Seringkali atap seng justru membuat ruang di bawahnya lebih panas sehingga diperlukan plafon untuk meredam panas tersebut.
Model Atap Genteng
Atap Genteng 1 – Keunggulannya atap genteng, yakni mampu meredam panas dari luar ruangan sehingga ruang dalam akan tetap sejuk.
Hal inilah yang menjadikan genteng masih sering digunakan, walau sebenarnya sudah banyak muncul atap dengan material lainnya.
Genteng terbilang mudah retak maupun mudah bocor bila dibanding material lainnya. Selain itu, genteng yang tidak dipelihara akan mudah berlumut dan berjamur.
Atap Genteng 2 – Selain harganya cukup miring, atap genteng tanah liat sangat mudah ditemukan dan memiliki bentuk yang beragam.
Atap genteng tanah liat juga sangat cocok untuk rumah modern atau minimalis. Teksturnya kuat serta tahan terhadap segala cuaca.
Namun saat pemasangan, atap ini cukup membutuhkan ke hati-hatian karena cukup mudah pecah atau terbelah.
Model Atap Baja Ringan
Atap dari rangka baja ringan terbilang fleksibel. Selain bentuk pelana, rumah atap perisai juga bisa dibentuk dari rangka atap baja ringan ini.
Bentuk atap perisai ini sendiri juga cukup sering diaplikasikan di Indonesia dan cocok untuk iklim tropis. Kebanyakan rumah berukuran besar lebih sering menggunakan atap perisai daripada pelana. Atap perisai juga cocok untuk rumah mewah baik satu lantai maupun dua lantai.
Model Atap Beton
Berdasarkan material pembuatannya, atap beton sendiri terbuat dari campuran pasir, semen, kerikil, serta beberapa tambahan zat adiktif. Atap seperti ini banyak dijumpai penggunaannya sebagai atap rumah minimalis modern.
Atap beton juga memiliki daya tahan yang sangat tinggi. Membuatnya tidak rentan terkena terpaan angin, walaupun sedang kencang sekalipun. Meskipun memiliki ukuran yang cukup berat, atap beton sangat direkomendasikan bagi perumahan daerah perkotaan.
Model Atap Keramik
Atap rumah genteng keramik ini sangat cantik karena memiliki tampilan yang licin serta mengkilap. Banyak rumah modern bergaya minimalis yang memilih atap ini.
Terbuat dari bahan tanah liat yang diberi lapisan zat pewarna bernama glatzur. Zat ini membuat warna dari genteng keramik mampu bertahan lama.
Bagaimana cara pemasangannya? Pemasangan atap ini harus menggunakan rangka kayu dan beton serta dikaitkan dengan mur baut.
Model Atap Tradisional Kayu
Biasanya dibuat dari kayu ulin atau sirap nama lainnya. Kayu ulin memang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan atap rumah pendopo, joglo atau rumah khas daerah lainnya.
Atap ini cukup kuat dan mampu bertahan lama, dan tentunya bebas karatan. Bahkan atap kayu ulin ada yang sampai bertahan hingga berpuluh-puluh tahun lamanya.
Model Atap Tradisional Ijuk
Bagi yang tinggal di wilayah pedesaan, mungkin atap ijuk ini masih banyak ditemukan pada rumah penduduk.
Penggunaan atap ijuk ini dapat memberikan kesan alami dan klasik secara bersamaan. Atap ijuk juga dapat menambah kesan kesejukan untuk penghuni rumah itu sendiri.
Tinggal diambil kemudian dicuci dan dikeringkan lalu ditata sedemikian rupa hingga membentuk pelindung atap rumah.
Model Atap Tradisional Jerami
Nah untuk atap yang satu ini benar-benar menampilkan khas tradisional.
Atap ini dibuat dari jerami padi yang dikeringkan kemudian ditata sedemikian rupa sehingga membentuk atap.
Keunggulan atap ijuk mampu membuat suhu di dalam rumah dingin di siang hari namun hangat di malam hari.
Biasanya atap ijuk ini bisa ditemukan di daerah pedalaman, seperti suku dani di papua atau di Kalimantan yaitu suku dayak.
Cocok digunakan bila Anda mengusung konsep hunian yang dekat dengan alam atau sejenisnya.
Bagaimana dengan model-model atap rumah di atas? Yaps, model yang minimalis atau kontemporer masih menjadi primadona saat inii
Semoga bermanfaat dan Anda menemukan pilihan terbaik, ya!
Wujudkan rumah/kantor idaman Anda bersama kontraktor dari DekadekoPro. DekadekoPro menyediakan jasa kontraktor maupun renovasi rumah/kantor dengan konsep minimalis, modern, mewah, sederhana, shabby chic, dan konsep lainnya. Temukan berdasarkan kota Anda di link berikut: