Ukuran Genteng Tanah Liat: Panduan Lengkap untuk Memilih Genteng yang Tepat Genteng merupakan elemen penting dalam konstruksi bangunan, dan di Indonesia, genteng tanah liat masih menjadi pilihan populer. Ukuran genteng tanah liat merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih genteng untuk bangunan Anda.
Berikut ini adalah 9 ukuran genteng tanah liat yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga : 10 Ide Lantai Carport Plesteran dengan Beragam Model
Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat adalah salah satu jenis genteng yang masih populer di Indonesia. Banyak orang memilih genteng ini karena memiliki banyak kelebihan dan cocok dengan kondisi iklim di Indonesia. Genteng tanah liat mampu bertahan dari cuaca panas dan hujan deras yang sering terjadi di Indonesia.
Genteng tanah liat terbuat dari bahan tanah liat berkualitas tinggi yang dibakar dalam tungku. Proses pembakaran ini menghasilkan genteng dengan warna merah cerah yang khas. Pada umumnya, pembuatan genteng tanah liat dicampur dengan pasir untuk meningkatkan kekuatannya.
Setelah dicetak, genteng tanah liat dikeringkan di bawah sinar matahari hingga mengeras. Proses selanjutnya adalah pembakaran di tungku dengan suhu tinggi. Setelah beberapa hari, genteng tanah liat siap untuk digunakan dan dijual.
Jenis dan Ukuran Genteng Tanah Liat Lengkap
Berikut ini adalah 10 jenis dan ukuran genteng tanah liat yang perlu Anda ketahui:
1. Genteng Mantili
Genteng ini memiliki permukaan yang polos dan rata, memberikan tampilan minimalis pada rumah Anda. Ukuran standarnya adalah panjang 32,5 cm dan lebar 23 cm.
2. Genteng Gojer atau Morando
Genteng ini memiliki bentuk seperti gelombang ombak, dengan satu sisi melengkung ke atas dan sisi lainnya rata. Bentuk ini membantu mengalirkan air hujan dengan lebih baik. Ukuran standarnya adalah panjang 23 cm dan lebar 33 cm.
3. Genteng Plentong
Genteng ini memiliki bentuk datar dengan 1/3 bagian sisinya melengkung ke bawah. Genteng ini mudah dipasang dan tersedia dalam berbagai warna. Ukuran idealnya adalah panjang 22,5 cm serta lebarnya 27,5 cm.
3. Genteng Plentong
Genteng tanah liat jenis plentong menjadi salah satu tipe yang paling sering ditemukan. Genteng ini memiliki ciri khas bentuknya yang datar di 2/3 permukaannya serta 1/3 sisanya melengkung kearah bawah. Ukuran standarnya: panjang 22.5 cm, lebar 27.5 cm.
4. Genteng Prentul atau Kodok
Ukuran Genteng tanah liat ini memiliki ukuran panjang 28,5 cm, lebar 21 cm, tebal 1,3 cm. Per meter persegi atap, kamu membutuhkan sekitar 23 pcs genteng.
5. Genteng Garuda
Ukuran panjangnya sekitar 32 cm, lebar 24 cm, dengan ketebalan 2-2,5 cm. Untuk 1 meter persegi, kamu membutuhkan sekitar 18 buah genteng garuda.
6. Genteng Wuwung
Sesuai dengan namanya, genteng ini digunakan sebagai “wuwung” untuk atap rumah. Fungsinya untuk mencegah adanya rembesan air ketika hujan tiba. Ukuran genteng tanah liat ini standarnya: panjang 32 cm dan lebar 19 meter.
7. Genteng Gelombang
Sesuai dengan namanya, genteng ini memiliki bentuk bergelombang. Ukuran standarnya: panjang 33 cm, lebar 25 cm, dan tebal 1,5 cm. Jarak antar rengnya berkisar antara 29 cm. untuk atap per meter perseginya, kamu membutuhkan sekitar 16 buah genteng gelombang.
8. Genteng Beseke
Ukuran standarnya: panjang 36,5 cm, lebar 27 cm, dan tebal 2 cm. Lebih besar dan tebal dibandingkan genteng gelombang, jarak antar rengnya juga lebih besar yakni 31 cm. untuk atap seluas 1 meter persegi, kamu membutuhkan kurang lebih 13 buah genteng beseke.
9. Genteng Flat
Genteng Flat ini bentuknya datar dan tidak bergelombang, untuk ukurannya bervariasi tergantung merk.
- Genteng Flat Merk Napoli: Genteng merk napoli ini Memiliki panjang 32 cm, lebar 24 cm, serta jarak antar reng berkisar 25,2 cm. Bobot per bijinya sekitar 1,8 kg.
- Genteng Flat Merk Alto: Memiliki ukuran panjang standar sekitar 24,5 cm. Dilengkapi dengan sambungan interlock sehingga lebih rapat dan kuat ketika dikaitkan.
- Genteng Flat Merk Piatto: Genteng ini Memiliki ukuran panjang yakni 40 cm, lebar 26 cm, serta jarak antar rengnya berkisar 32 cm. Ukurannya yang lebih besar memungkinkan kamu untuk menutup area 1 meter persegi hanya dengan 15 buah genteng Piatto. Sistem pemasangan double interlock memastikan ketahanan dan keamanan atap. Berat per genteng Piatto adalah sekitar 3,3 kg.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Tanah Liat
Kelebihan
- Ramah lingkungan.
- Aman bagi kesehatan penghuni rumah.
- Harga genteng tanah liat relatif murah.
- Mampu meredam hawa panas dengan baik.
- Mempunyai kemampuan peredaman suara yang baik.
- Mampu menjaga kelembapan ruangan.
- Dapat membuat rumah tampak lebih indah dan asri.
- Warna tidak mudah memudar.
- Awet dan tahan lama.
- Perawatan minim.
- Tahan terhadap berbagai macam cuaca.
Kekurangan
- Rentan akan retak.
- Rentan terhadap kebocoran.
- Mudah tertiup angin.
- Proses pemasangan cukup sulit.
- Warna bisa mengalami perubahan jika terkena cuaca yang terlalu ekstrim.
Penutup
Baca Juga : 10 Jenis Batu Alam untuk Dinding Teras Rumah
Genteng tanah liat menjadi pilihan banyak orang dalam membangun rumah karena kelebihannya yang banyak. Dengan mengetahui ukuran genteng tanah liat, Anda dapat menghitung jumlah genteng yang dibutuhkan dengan lebih tepat. Selain itu, pemilihan ukuran genteng yang tepat juga dapat mempengaruhi tampilan rumah Anda.