6 Jenis Kayu Rangka Sofa yang Tepat

Audrey

Jenis kayu yang ringan dan kuat menjadi salah satu material dalam membuat rangka sofa dan furniture di rumah lainnya. Penggunaan kayu pada rumah tentunya harus memperhatikan kualitas bahannya, seperti ketahanan terhadap air, cuaca, dan bahan kimia. 

Sementara itu, material kayu yang dipilih harus aman dari jangkauan anak-anak. Oleh karena itu, pada artikel kali ini Anda akan mendapatkan rekomendasi jenis kayu untuk furniture yang bisa Anda gunakan dalam membangun rumah Anda saat ini.

Jenis-jenis Kayu untuk Membuat Rangka Sofa

Mengingat betapa pentingnya fungsi kayu pada sebuah bangunan, khususnya dalam pembuatan furniture seperti sofa ruang tamu. Berikut beberapa jenis kayu yang memiliki kualitas terbaik yang dapat dijadikan bahan furniture antara lain yaitu:

kayu jati merupakan salah satu jenis kayu yang menduduki peringkat pertama untuk kualitas kayu terbaik. Selain karakter kayunya yang keras dan tahan lama, kayu jati juga memiliki corak dan tekstur butiran yang indah sehingga memberikan kesan mewah.

Keunggulan lain dari kayu jati adalah kandungan minyak yang membuatnya tahan terhadap jamur, rayap dan jenis serangga lainnya. Meski harganya mahal, hingga saat ini kayu jati masih menjadi favorit di mata para pemburu furniture.

Jenis kayu untuk rangka sofa selanjutnya yaitu mahogani. Jika kayu jati lebih diidolakan di pasar lokal, maka kayu mahoni menjadi idola di luar negeri, khususnya di negara-negara Eropa. 

Kayu mahoni mempunyai serat yang lebih halus jika dibandingkan kayu jati. Memiliki pori-pori yang kecil sehingga produk furniture yang dihasilkan juga sangat halus. Warna kayu mahoni agak kemerahan di bagian dalam, dan coklat tua di bagian luar.

Jenis kayu ringan untuk sofa lainnya disebut kayu balsa, kayu jenis ini merupakan jenis kayu ringan namun sangat kuat dan fleksibel. 

Kayu balsa mudah bengkok, berbeda dengan kayu lain yang mudah patah dan kaku sehingga banyak digunakan sebagai bahan kerajinan, tidak hanya sebagai furniture. 

Kayu ini mudah ditemukan di wilayah Jawa dan Sumatera sehingga stoknya cukup melimpah dan harga yang ditawarkan cukup terjangkau.

Jenis kayu sonokeling juga banyak digunakan untuk membuat rangka sofa. Kayu ini cukup banyak dipilih karena karakternya yang unik. 

Warnanya yang merah tua atau ungu dengan garis-garis hitam tua natural serta tipenya yang sangat keras (bahkan lebih keras dari kayu eboni) membuat kayu ini banyak disukai oleh para pengrajin furniture. 

Istilah jati belanda hanyalah sebuah istilah, sebenarnya ini adalah kayu pinus. Harga kayu ini relatif lebih murah daripada kayu jati asli. Serat pada kayu pinus juga sangat baik.  

Keawetan kayunya cenderung bertahan lama karena minyak alami kayu pinus tidak disukai hama. Namun dari segi kekuatan, kayu pinus kurang kuat. Hal ini dikarenakan kayu pinus merupakan kelompok kayu lunak sehingga mudah patah atau melengkung. 

Kayu akasia memiliki karakter yang mirip dengan kayu jati serta teksturnya yang sangat kuat menjadikan kayu ini masuk dalam salah satu kayu yang paling banyak dicari. 

Selain itu kayu ini juga cukup tahan terhadap serangan serangga karena tingkat kekerasannya yang tinggi. Namun kayu ini memiliki kekurangan yaitu tidak dapat bersentuhan langsung dengan air, tanah atau suhu lembab sehingga mudah terserang jamur.

Itu dia beberapa jenis kayu yang bisa Anda pakai untuk membuat rangka sofa. Nah, jika Anda butuh informasi lainnya terkait rancangan dekorasi, desain dan inspirasi, maka langsung saja ke DekaDeko,

Penulis

Audrey